31.3.11

MENGENAL TANAMAN MAHKOTA DEWA
Pohon Mahkota Dewa dibudidayakan sebagai tanaman hias / tanaman peneduh. Pohonnya kecil dengan tinggi mencapai 3 meter, mempunyai buah yang menarik karena warnanya merah menyala, menempel dari batang utama hingga ke ranting-rantingnya.
Disebut juga Makuto Rojo, Makuto Ratu, Obat Dewa, Pau (Obat Pusaka) atau Crown of God. Berasal dari Papua (Irian Barat) dan dikenal serta dibudidayakan di Indonesia di Keraton Jogja dan Solo.
Buah Mahkota Dewa mengandung zat-zat aktif seperti :

•Alkaloid : berfungsi sebagai detoksifikasi yang dapat menetralisir racun-racun
di dalam tubuh.
•Saponin
o menjadi sumber anti-bakteri dan anti-virus
o meningkatkan sistem kekebalan tubuh
o meningkatkan vitalitas
o mengurangi kadar gula dalam darah
o mengurangi penggumpalan darah
• Flavanoid
o melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh dan mencegah terjadinya penyumbatan
pada pembuluh darah
o mengurangi kandungan kolesterol serta mengurangi penumbunan lemak pada dinding
pembuluh darah
o mengurangi kadar resiko penyakit jantung koroner
o mengandung anti-inflamasi (anti-radang)
o berfungsi sebagai anti-oksidan
o membantu mengurangi rasa sakit jika terjadi pendarahan atau pembengkakan
• Polifenol : berfungsi sebagai anti-histamin (anti-alergi)
Mahkota Dewa dipercaya dapat mencegah dan membantu proses penyembuhan berbagai macam penyakit antara lain :
• Tekanan darah tinggi
• Meningkatkan vitalitas bagi penderita diabetes
• Kanker (zat damnacanthal : menghambat pertumbuhan sel kanker)
• Asam urat
• Lever
• Alergi
• Ginjal
• Jantung
• Berbagai macam penyakit kulit
• Mengatasi ketergantungan obat
• Rematik
• Meningkatkan stamina dan ketahanan terhadap influenza
( By. agoes sw )

7.7.09

MENGENAL TANAMAN MAHKOTA DEWA

Pohon Mahkota Dewa dibudidayakan sebagai tanaman hias / tanaman peneduh. Pohonnya kecil dengan tinggi mencapai 3 meter, mempunyai buah yang menarik karena warnanya merah menyala, menempel dari batang utama hingga ke ranting-rantingnya.
Disebut juga Makuto Rojo, Makuto Ratu, Obat Dewa, Pau (Obat Pusaka) atau Crown of God. Berasal dari Papua (Irian Barat) dan dikenal serta dibudidayakan di Indonesia di Keraton Jogja dan Solo.
Buah Mahkota Dewa mengandung zat-zat aktif seperti :

Alkaloid : berfungsi sebagai detoksifikasi yang dapat menetralisir racun-racun
di dalam tubuh.
Saponin
o menjadi sumber anti-bakteri dan anti-virus
o meningkatkan sistem kekebalan tubuh
o meningkatkan vitalitas
o mengurangi kadar gula dalam darah
o mengurangi penggumpalan darah
Flavanoid
o melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh dan mencegah terjadinya penyumbatan
pada pembuluh darah
o mengurangi kandungan kolesterol serta mengurangi penumbunan lemak pada dinding
pembuluh darah
o mengurangi kadar resiko penyakit jantung koroner
o mengandung anti-inflamasi (anti-radang)
o berfungsi sebagai anti-oksidan
o membantu mengurangi rasa sakit jika terjadi pendarahan atau pembengkakan
Polifenol : berfungsi sebagai anti-histamin (anti-alergi)
Mahkota Dewa dipercaya dapat mencegah dan membantu proses penyembuhan berbagai macam penyakit antara lain :
• Tekanan darah tinggi
• Meningkatkan vitalitas bagi penderita diabetes
• Kanker (zat damnacanthal : menghambat pertumbuhan sel kanker)
• Asam urat
• Lever
• Alergi
• Ginjal
• Jantung
• Berbagai macam penyakit kulit
• Mengatasi ketergantungan obat
• Rematik
• Meningkatkan stamina dan ketahanan terhadap influenza
• Insomnia

SEPUTAR MAHKOTA DEWA



Mahkota dewa adalah salah satu tanaman asli Indonesia yang akhir-akhir ini populer sebagai tanaman yang secara nyata telah dapat mengobati berbagai macam penyakit tanpa efek samping.
Manfaat Mahkota Dewa berdasarkan berbagai Jurnal Ilmiah adalah:
•Pengujian aktifitas anti kanker ekstrak dari tanaman Mahkota Dewa dilakukan dengan
menguji daya hambat pertumbuhan sel Leukimia L210 oleh ekstrak tanaman secara in
vitro. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ekstrak tanaman ini memiliki nilai hambat
pertumbuhan 50% dari sel Leukimia setelah masa inkubasi 48 jam. Batas minimal satu
ekstrak tanaman untuk dapat dinyatakan berpotensi sebagai suatu antikanker adalah 10
ug/ml (Lisdawati, 2002).
•Pengujian aktifitas antioksidan ekstrak tanaman Mahkota Dewa menunjukkan daging buah
dan kulit biji tanaman memiliki aktifitas antioksidan yg cukup potensial(Yen, 1995).
•Hasil uji efek antihistamin/anti-alergi, ternyata bahwa masing-masing kadar ekstrak
daun/buah mahkota dewa mempunyai efek antihistamin. (Sumastuti, 2001).
•Efek sitosik daun dan buah Mahkota Dewa terhadap sel Hela (sel kanker rahim) secara
In Vitro.Efek hipoglikemik (penurun gula darah) daun buah mahkota dewa.Efek
hepatoprotektor (hati). Efek anti radang(anti inflamasi) dari daun dan buah Mahkota
Dewa.Efek anti bakteri pada Staohylococcus sp dan Streptococcus sp.
•Selain itu, penelitian yang sedang berjalan tentang efek Mahkota Dewa terhadap
kesehatan menunjukkan adanya khasiat yaitu :
1.Efek anti piretik (menurunkan panas),
2.Efek analgesic (mengurangi rasa sakit),
3.Efek menurunkan kadar asam urat dalam darah,
4.Efek pada kardiovaskuler ( jantung, hipertensia, diuretic),
5.Bahan antiobesitas,
6.Bahan anti hypercholesterolemia,
7.Efek anti kejang,
8.Efek penenang,
9.Efek Antioksidan.
( dikutip dari sumber resmi )